AgarCB 100-mu nikmat dikendarai, mengganti beberapa komponen mesin sebagai cara memperbaiki motor CB 100 ialah cara terbaik yang disarankan untuk kalian. Apalagi motor CB 100 merupakan motor tua yang memerlukan perawatan dan penggantian secara berkala agar kualitas mesin tetap terjaga dan motor bisa kalian kendarai tanpa takut mogok dijalan.
KIPROKuntuk grand,shogun,vega,fiz r,kawazaki Rp82800 KIPROK untuk megapro,tiger Rp 200000 KIPROK untuk supra125,kharisma Rp 155000 KIPROK untuk vario Rp 88000 . Diposting oleh Untuk kabel kuning, gabungkan dengan jalur output kunci kontak (kabel hitam, bisa diambil dari fuse 10A) dan pindahkan ke pin #2 regulator Tiger.
JualProduk Kabel Body Honda Beat Murah Dan Terlengkap April 2020
Vay Tiền Nhanh Ggads. Selamat malam dulur, bagaimana hari minggu nya,? Saya tetep kerja nih, alhamdulillah bengkel rame lur, semoga bengkel kalian juga rame ya. Nah kali ini kita akan membahan jalur sistem kelistrikan di motor yamaha alfa. Motor alfa ini cukup melegenda di waktu itu lur. Kemaren saya mencoba menaiki memang cukup enak postur nya. Nyaman di kendarai. Ok langsung saja kita akan bahas dari jalur paling bawah sistem pengapian yamaha alfa. Warna kabel spul dan fungsinya. Penjelasan Bl/R = "hitam/merah" kabel spul pengapian menuju cdi. W/R = "putih/merah" kabel pulser + menuju CDi. W/G = "putih/hijau" Kabel pulser - menuju cdi. W = "putih" Kabel pengisian menuju kiprok. Y/R = "kuning/merah" Kabel spul lampu menuju kiprok. Bl = "hitam" Kabel massa body. Untuk pengecekan pengapian dari spul, periksa kabel hitam/merah, normal nya ada tegangan listrik. Sedangkan untuk pengecekan lampu, periksa kabel kuning/merah, normalnya ada tengangan listrik. Nah untuk pengecekan pengisian, periksa kabel putih, normalnya ada tegangan listrik. Jika ingin memeriksa pulser bisa menggunalan cara pulser menggunakan Bolam Led. Selanjutnya,... Warna kabel CDI yamaha alfa dan fungsinya. Bl/R = "hitam/merah" Kabel pengapian dari spul. Bl/W = "Hitam/putih" Kabel ini menuju kontak. Bl = "hitam" Kabel massa body. O = "Orange" Kabel output CDI menuju koil. W/G = "putih/hijau" Kabel pulser - dari spul. W/R = "putih/merah" Kabel pulser + dari spul. Penjelasan Untuk pengecekan CDI seharusnya kabel output warna orange ada tegangan listrik. Jika kabel tersebut tidak ada pengapian, periksa kabel pulser dan kabel pengapian nya dari spul. Dan pastikan juga label massa tidak putus. Oya Kabel hitam/putih dari CDI akan menuju kontak. Selanjutnya.. Warna kabel kiprok yamaha Alfa. Penjelasan. W = "putih" Kabel pengisian dari spul. Y/R = "kuning/merah" Kabel lampu dari spul. R = "merah" Kabel arus 12v dari aki. Kabel kuning/merah ini dari spul bercabang ke kiprok dan ke saklar lampu juga Rangkaian sistem pengapian yamaha scorpio Z 225cc. Rangkaian Jalur Pengapian dan Penerangan Vega lama / Cripton. Warna kabel kontak yamaha Alfa. Penjelasan Bl = "hitam" Kabel massa body. Bl/W = "hitam/putih" Kabel ini dari CDI ke kontak. Br = "coklat" Kabel output kontak ke sistem beban. R = "merah" Kabel arus 12v dari aki. Berikut ini juga ada video penjelasan warna kabel kelistrikan di yamaha Alfa. Saya rasa cukup sampai disini, jika ada masih ada yg membingungkan silangkan tanyakan di komentar. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Jare cah enom yen ora ninja ora di cinta Lur? Piye menurutmu? Haha. Itu sih kata anak-anak muda, kalau tugas kita sebagai mekanik ya harus belajar sistem nya, misalnya sistem pengapian nya. Karena akan lucu jika saat ada ninja mogok karena pengapian hilang, tetapi kita tidak tahu jalur kabel pengapian nya. Nah pada posting artikel kali ini, akan membahas jalur kabel pengapian di motor kawasaki Ninja R 150 ini, yah kita sama-sama belajar saja. Ok. Urutan yang akan kita bawas dari jantungnya dulu, yaitu, Stator/spul, Kiprok, CDI, dan Coil. Ok pertama kita tunjukan gambar warna kabel yang berada di spul Ninja R 150 kips ini. Oya, dari spul ninja R 150 ada 5 kabel yang di kelompokan menjadi dua, kelompok pertama adalah sebagai berikut. Di kelompok yang pertama ada 3 kabel. Y "kuning " = kabel ini keluar dari spul sebagai jalur penerangan. W "putih" >< Bu/W "biru/putih" = kabel dari spul sebagai jalur pengisian. Bl/Y "hitam/kuning" = berdungsi sebagai massa body. Catatan perhatikan gambar yang saya lingkari, di siru sebenarnya ada sebuah soket, nah dari ketiga kabel dari spul, hanya putih yang nerubah warna menjadi biru/putih setelah keluar dari soket tersebut. Kelompok kedua kabel dari spul ninja 150 R. Di kelompok ini terdapat 2 kabel. Yaitu W/G "putih/hijau" = kabel pulser. W/R "putih/merah" = kabel pulser. 2 kabel tersebut berfungsi sebagai pulser atau pemberi sinyal waktu pengaipan pada CDI. Trouble yang sering terjadi pada spul Jadi misalnya saat terjadi hilang pengapian maka kita pastikan dulu kabel putih dari spul mengeluarkan voltase listrik, karena kabel ini yang nantinya akan berperan penting di sistem pengapian. Apabila kabel putih sudah mengeluarkan voltase pengapian tetapi dari coil tetap tidak ada bunga api, maka anda pastikan juga part pulser masih bekerja dengan baik, untuk cara pengecekan pulser bisa menggunakan tutorial yang saya tulis di sini. Pengecekan pulser menggunakan Lampu Led. Dan jika pengapian sudah normal, tetapi lampu depan nya yang tidak menyala, maka anda pastikan kabel kuning dari spul mengeluarkan voltase kelistrikan. Selanjutnya kita bahas Jalur kabel Kiprok Ninja 150 R. Karena di motor ninja yang saya perbaiki ini sudah di ganti soket kiproknya, dan sudah di ganti menggunakan kiprok Yamaha Jupiter, jadi saya fotokan saja 4 kabel yang masuk ke pin Kiprok. Sebenarnya jika anda tau kegunaan tiap kabel yang masuk ke kiprok, anda bisa menggunakan kiprok motor lain ke motor ninja juga Warna kabel kiprok dan fungsinya. Penjelasan gambar W/Bl "putih/hitam" = kabel arus 12v. Y "kuning" = kabel lampu dari spul. Bl/Y "hitam/kuning" = kabel massa body. Bu/W "biru/putih" = kabel pengisian dari spul. Trouble yang sering terjadi. Pengapian hilang, di motor ini menggunakan CDI DC, jadi kiprok termasuk part penting di sistem pengapian nya, jika pengapian hilang, bisa juga di sebabkan oleh kiprok. Aki cepat rusak/drop. Nah jika ini terjadi di motor ninja anda, pastikan kabel putih/hitam saat motor di selah-selah ada voltase yang keluar, dengan catatan, lepas dulu kabel + aki. Lampu depan cepat putus. Ini juga salah satu akibat dari rusak nya kiprok, untuk mengeceknya anda bisa menggunakan multitester lalu colokkan probe merah ke kabel kuning kiprok, dan probe hitam ke massa, lalu hidupkan motor dan gas agak kencang, jika normal voltase akan tertahan, tapi jika rusak, voltase akan naik trus sampai tak terhingga. Kita lanjut ke kabel yang berada di soket CDI Ninja R Super kips. Keterangan Gambar Bl/W "hitam/putih" = kabel dari CDI ke kontak / engine stop. Bu/W "biru/putih" = 12v dari kiprok. W/G "putih/hijau" = Kabel pulser dari spul. W/R "putih/merah" = kabel pulser dari spul. Bl/Y "hitam/kuning" = Kabel massa body. W "putih" = kabel putih ini menuju ke coil. Trouble yang sering terjadi. Jika kabel putih tidak mengeluarkan percikan api, periksa kontak, bisa jadi kendor atau konslet. Pastikan juga kabel biru/putih sudah sampai di soket CDI saat kita selah-selah motor. Periksa pulser juga, karena kadang pulser lah penyebab pengapian hilang. Nah jika kabel putih dari CDI sudah mengeluarkan arus, tetapi dari coil masih tidak ada, maka kemungkinan besar masalahnya terdapat pada koil yang rusak. Oya ini ada video jalur kabel pengapian di Ninja 150 R super kips. Penutup Saya rasa cukup sampai di sini pembahasan kita di sitem pengapian Ninja R 150 ini, jika ada yang salah dalam penulisan saya mohon koreksikan di kolom komentar. Dan bila ada yang di tanyakan, silahkan tinggalkan di komentar juga. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Stop kontak adalah sebuah komponen kelistikan yang terfungsi sebagai tempat menguhubungkan jalur listrik terminal dari jalur utama ke perangkat listrik lainnya. Stop kontak berfungsi sebagai fasilitas untuk menyediakan sumber listrik bagi perangkat lainnya. Jika kita ingin mengecas HP, Laptop, dan Camera, pasti membutuhkan sumber listrik dengan cara menyolokkan charger pada stop kontak. Kontruksi stop kontak bermacam-macam yang disesuaikan dengan kegunaannya. Menurut penggunaannya pada sistem kelistrikan, stop kontak dibagi menjadi dua macam yaitu 1. Stop Kontak Satu Phase Stop kontak satu phase memiliki dua atau tiga jalur kabel. Stop kontak yang memiliki dua jalur kabel terdiri dari jalur fasa dan jalur netral. Sedangkan stop kontak yang memiliki tiga jalur kabel terdiri dari jalur fasa, jalur netral, dan jalur ground pentanahan. 2. Stop Kontak Tiga Phase Stop kontak tiga phase memiliki empat atau lima jalur kabel. Stop kontak tiga phase yang memiliki empat jalur kabel terdiri dari tiga buah jalur phase phase R, S, dan T, dan satu jalur netral. Sedangkan stop kontak tiga phase yang memiliki lima jalur kabel terdiri dari tiga buah jalur phase phase R, S, dan T, satu jalur netral, dan satu jalur ground. Menurut tempat pemasangannya, stop kontak dibagi menjadi tiga jenis yaitu a. Stop kontak portable Stop kontak portable yaitu jenis stop kontak yang dapat dipindah-pindah. Biasanya stop kontak jenis ini dipasang pada roll kabel. Di bawah ditunjukkan gambar jenis stop kontak portabel untuk listrik satu phase dan tiga phase. b. Stop kontak inbow Stop kontak inbow yaitu jenis stop kontak yang dipasang pada tempat yang tetap dan ditanam di dalam tembok. Oleh karena itu stop kontak jenis inbow tidak dapat dipindahkan. Pada gambar di bawah diperlihatkan jenis stop kontak inbow. c. Stop kontak outbow Stop kontak outbow yaitu jenis stop kontak yang dipasang menempel pada tembok bukannya di tanam. Stop kontak jenis outbow juga bisa difungsikan sebagai stop kontak portable karena casing stop kontak ini sudah rapat. Jenis stop kontak outbow diperlihatkan pada gambar di bawah. Tips Pemasangan Stop Kontak Pemasangan stop kontak jangan asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi demi keamanan dan keselamatan antara lain Ø Mudah dijangkau Pemasangan stop kontak jangan di tempat yang susah dijangkau. Bayangkan saja kalau kita memasang stop kontak di belakang lemari ataupun letaknya terlalu di atas. Ini akan menyulitkan diri kita kalau ingin menyolokkan sesuatu seperti charger ataupun perangkat listrik lainnya. Ø Tempat kering Tempat stop kontak dipasang harus kering bebas dari air. Air ataupun tempat lembab dapat menyebabkan listrik menghantar dan dapat terjadi sengatan listrik. Oleh karena itu jangan memasang stop kontak pada tempat yang rawan terkena air seperti di dalam kamar mandi, di luar ruangan atau tempat terbuka. Ø Tidak mudah dijangkau anak Jangan memasang stop kontak pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak belum tahu benar tentang listrik dan terkadang sering memasukkan benda tertentu ke lobang stop kontak. Jika benda tersebut merupakan logam yang dapat menghantarkan listrik, maka dipastikan anak tersebut akan tersengat listrik. Ø Jauh dari benda yang dapat menghantarkan listrik Pasanglah stop kontak pada tempat yang bersih dari benda logam. Ini untuk mengantisipasi adanya benda logam yang secara tidak disengaja menancap pada lobang stop kontak dan dapat menhantarkan listrik. Ø Gunakan kabel standar Pemasangan stop kontak harus menggunakan kabel yang sesuai dengan daya listrik yang digunakan. Menggunakan kabel yang teralalu kecil dapat menyebabkan kabel menjadi panas pada saat stop kontak dihubungkan dengan beban listrik yang besar. Sedangkah penggunaan kabel yang terlalu besar, walaupun aman tetapi biaya yang dikeluarkan untuk pembelian kabel akan membengkak. Ø Kuatkan sambungan kabel Sambungan konektor stop kontak harus dipasang dengan kuat yang biasanya dipasang menggunakan baut. Sambungan yang kuat mempunyai fungsi antara lain agar tidak mudah terlepas dan juga agar konektor tidak panas. Kalau sambungan tidak kuat atau longgar, antara kabel dengan konektor akan terjadi loncatan bunga api. Bunga api ini yang menyebabkan panas dan dapat melelehkan casing stop kontak.
jalur kabel kontak fiz r